29 November 2012

URBAN LEGEND SUSTER GEPENG


Bagi warga Surabaya tentu tidak asing dengan RS DR Soetomo yang terletak di daerah karang menjangan kecamatan Gubeng (sebelah kampus B UNAIR). Ternyata di balik kemegahan dari rumah sakit tersebut menyimpan banyak sekali misteri. Yah maklumlah, rumah sakit tersebut telah dibangun sejak 29 Oktober 1938 dengan nama RS Centraal Burgerlijk Ziekenhuis (CBZ). Jadi tentu saja rumah sakit ini sudah sangat tua dan menyimpan berbagai misteri.
Tapi pada kesempatan kali ini saya hanya akan menceritakan tentang SUSTER GEPENG, (woe cepetan ceritanya!! / sabar dude, pengenalan dulu).

Jadi begini ceritanya, saya sempat menemui seorang narasumber yaitu saudara saya sendiri. Dia pernah menginap di RS Dr Soetomo karena penyakit Liver. Nah, waktu itu jam telah menunjukkan pukul 3am(dini hari), saat itu saudara saya kebangun dari tidurnya.
Dan hendak ke kamar mandi, karena waktu itu dia di kamar umum yang tidak ada kamar mandi dalamnya. Dia keluar ke toilet terdekat.

Pada saat dia hendak kembali ke kamarnya, tiba-tiba Ia tersesat dan melewati bangsal mata dan bangsal hati. Disana terdapat lift tua yang bertuliskan LIFT RUSAK (sampai sekarang massih ada dan emang telah rusak sejak dulu). Namun anehnya saat melewati lift tersebut tiba tiba terdengar bunyi seperti mesin berat bergerak. Seolah lift lama itu masih beroperasi.
Karena merasa da hal yang tidak beres, maka saudara saya tadi mempercepat langkahnya untuk segera sampai di kamarnya dan mencoba untuk tidur. Tidak lama setelah kejadian tadi, terdengar suara langkah kaki menuju ke kamarnya. Karena ketakutan, Ia bersembunyi dibalik selimut. Tetapi terlambat, pemilik dari jejak langkah itu telah berada disampingnya.

Lalu saudara saya tadi memberanikan diri untuk membuka selimutnya, ternyata itu seorang suster dengan umur sekitar 25-30 dengan wajah yang cukup cantik, dibagian tag namanya bertuliskan “maria”.

“maaf mengganggu mbak, sekarang waktunya minum obat.”
waktu itu baru menunjukkan jam 3am, terlalu dini untuk obat. Begitu pikir saudara saya. Tetapi suster tadi meyakinkan untuk segera meminum, dank arena obat tadi memang tampak seperti obat yang biasa dikonsumsinya maka ia meminumnya. Dan setelah memberikan obat suster itupun keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Keesokan paginya, seorang suster lain menyodorkan obat. Kali ini sesuai dengan jam biasanya, dan saudara saya pun menjelaskan kalau jam 3 tadi sudah ada suster yang memberikan obat.
“oh, sudah diberi sama suster maria ya? Yasudah tidak apa apa mbak.” Begitu kata suster yang baru saja mauk tadi. Aneh, padahal saudara saya tidak menyebutkan nama Maria, kenapa suster tadi bisa tahu. Kemudian seseorang yang sekamar dengan saudara saya bilang, kalau suster Maria itu telah meninggal lama sekali dia tergencet Lift sehingga badanya hancur. Lift itu terletak di dekat bangsal mata. Dan setelah kejadian itu, suster maria masih sering menampakkan diri di rumah sakit tersebut.

Kejadian lain juga pernah dialami oleh seorang Tukang becak yang menemani istrinya yang dirawat inap. Namun kali ini, ceritanya sedikit berbeda. Jadi kejadianya, waktu itu ia hendak merokok dan akhirnya Ia keluar. Karena telah malam maka satpam setempat pun juga tidak terlihat waktu itu, nah pa Ia jalan jalan di dekat bangsal mata tepat di Lift rusak.
Tiba-tiba Ia melihat seorang suster berambut panjang dengan tubuh yang hancur. Matanya keluar, dan mukanya benar- benar tidak berbentuk lagi.
Sontak saja tukang becak ini langsung lari sambil berteriak, dan setelah kejadian itu Ia tidak berani merokok di Rumah sakit lagi

Foto: URBAN LEGEND SUSTER GEPENG

Hai kawan, lama tidak bersua. Maaf baru bisa posting karena sibuk ngurusin anak (anak anjing). Oke, kali ini saya akan mengupas urban legend dari kota saya setajam silet. 
Urban legend kali ini beraal dari kota Surabaya. Kota terbesar kedua di Indonesia. 
Bagi warga Surabaya tentu tidak asing dengan RS DR Soetomo yang terletak di daerah karang menjangan kecamatan Gubeng (sebelah kampus B UNAIR).  Ternyata di balik kemegahan dari rumah sakit tersebut menyimpan banyak sekali misteri. Yah maklumlah, rumah sakit tersebut telah dibangun sejak 29 Oktober 1938 dengan nama RS Centraal Burgerlijk Ziekenhuis (CBZ). Jadi tentu saja rumah sakit ini sudah sangat tua dan menyimpan berbagai misteri.
Tapi pada kesempatan kali ini saya hanya akan menceritakan tentang SUSTER GEPENG, (woe cepetan ceritanya!! / sabar dude, pengenalan dulu). 

Jadi begini ceritanya, saya sempat menemui seorang narasumber yaitu saudara saya sendiri. Dia pernah menginap di RS Dr Soetomo karena penyakit Liver.  Nah, waktu itu jam telah menunjukkan pukul  3am(dini hari), saat itu saudara saya kebangun dari tidurnya. 
Dan hendak ke kamar mandi, karena waktu itu dia di kamar umum yang tidak ada kamar mandi dalamnya. Dia keluar ke toilet terdekat.

Pada saat dia hendak kembali ke kamarnya, tiba-tiba Ia tersesat dan melewati bangsal mata dan bangsal hati. Disana terdapat lift tua yang bertuliskan LIFT RUSAK (sampai sekarang massih ada dan emang telah rusak sejak dulu). Namun anehnya saat melewati lift tersebut tiba tiba terdengar bunyi seperti mesin berat bergerak. Seolah lift lama itu masih beroperasi.
Karena merasa da hal yang tidak beres, maka saudara saya tadi mempercepat langkahnya untuk segera sampai di kamarnya dan mencoba untuk tidur. Tidak lama setelah kejadian tadi, terdengar suara langkah kaki menuju ke kamarnya. Karena ketakutan, Ia bersembunyi dibalik selimut. Tetapi terlambat, pemilik dari jejak langkah itu telah berada disampingnya.

Lalu saudara saya tadi memberanikan diri untuk membuka selimutnya, ternyata itu seorang suster dengan umur sekitar 25-30 dengan wajah yang cukup cantik, dibagian tag namanya bertuliskan “maria”.

“maaf mengganggu mbak, sekarang waktunya minum obat.”
waktu itu baru menunjukkan jam 3am, terlalu dini untuk obat. Begitu pikir saudara saya. Tetapi suster tadi meyakinkan untuk segera meminum, dank arena obat tadi memang tampak seperti obat yang biasa dikonsumsinya maka ia meminumnya. Dan setelah memberikan obat suster itupun keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Keesokan paginya, seorang suster lain menyodorkan obat. Kali ini sesuai dengan jam biasanya, dan saudara saya pun menjelaskan kalau jam 3 tadi sudah ada suster yang memberikan obat.  
“oh, sudah diberi sama suster maria ya? Yasudah tidak apa apa mbak.” Begitu kata suster yang baru saja mauk tadi. Aneh, padahal saudara saya tidak menyebutkan nama Maria, kenapa suster tadi bisa tahu.  Kemudian seseorang yang sekamar dengan saudara saya bilang, kalau suster Maria itu telah meninggal lama sekali dia tergencet Lift sehingga badanya hancur. Lift itu terletak di dekat bangsal mata. Dan setelah kejadian itu, suster maria masih sering menampakkan diri di rumah sakit tersebut.

Kejadian lain juga pernah dialami oleh seorang Tukang becak yang menemani istrinya yang dirawat inap. Namun kali ini, ceritanya sedikit berbeda. Jadi kejadianya, waktu itu ia hendak merokok dan akhirnya Ia keluar. Karena telah malam maka satpam setempat pun juga tidak terlihat waktu itu, nah pa Ia jalan jalan di dekat bangsal mata tepat di Lift rusak. 
Tiba-tiba Ia melihat seorang suster berambut panjang dengan tubuh yang hancur. Matanya keluar, dan mukanya benar- benar tidak berbentuk lagi. 
Sontak saja tukang becak ini langsung lari sambil berteriak, dan setelah kejadian itu Ia tidak berani merokok di Rumah sakit lagi

@ridhohakim23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar